Senin, 23 April 2012

Honorer K1 dan K2 Perlu Waspadai Penipuan
Selasa, 17 April 2012 11:23
Jakarta-Humas BKN, “Jika ada orang yang mengaku-ngaku sebagai pegawai Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan bilang bisa bantu proses pengangkatan CPNS dari pegawai honorer, itu bohong besar. Laporkan Polisi. Tangkap!“ tegas Direktur Perencanaan PerUndang-Undangan BKN English Naenggolan saat menemui kunjungan kerja Komisi A DPRD Tapanuli Utara (Taput), Jumat (13/4) di Kantor Pusat BKN Jakarta.
Ketua DPRD Taput Fernando Simanjuntak (kiri) dan Direktur Perencanaan PerUndang-Undangan BKN English Naenggolan dalam audiensi kunjungan kerja Komisi A DPRD Taput.
Ketua Komisi A DPRD Taput Jasa Sitompul mengugkapkan bahwa terdapat beberapa tenaga honorer di Taput ada yang sudah meninggal dan ada yang mengaku bisa meengganti data tersebut dengan orang laini. Bahkan terkait K1 dan K2, Jasa Sitompul memaparkan adanya orang yang mengaku sebagai pegawai

Rabu, 11 April 2012

Kepala Kantor Regional (Kanreg) IV Badan Kepegawaian Negara (BKN), Usman Gumanti Pengangkatan Tenaga Honorer KI Harus Lulus Verifikasi



PEMERINTAH bertekad menuntaskan pengangkatan tenaga honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini, terutama untuk tenaga honorer Kategori I (KI) yang dibiayai oleh APBN dan APBD. Namun, sederet masalah utamanya dari berbagai daerah bermunculan terkait verifikasi berkas honorer.

Seperti apa sebenarnya proses verifikasi tersebut dan apa penyebabnya? Berikut petikan wawancara wartawati Harian Fajar, Dian Muhtadiah Hamna dengan Kepala Kantor Regional (Kanreg) IV Badan Kepegawaian Negara (BKN), Usman Gumanti, SH, M.Si di ruang kerjanya, Lantai Dua, Kantor Regional IV BKN, Jalan Paccerakkang, Daya, Rabu, 11 April:

Bisa Anda jelaskan apa yang dimaksud dengan tenaga honorer Kategori I atau KI ?
Tenaga honorer Kategori I atau dikenal dengan K-I adalah tenaga honorer yang belum sempat didaftarkan pada tahun 2005 yang lalu. Mungkin masih belum jelas datanya tapi tahu-tahu ada dan terdata di tahun 2005.

Selasa, 10 April 2012

KUMPULAN KATA-KATA BIJAK


Ass,
Nah kalau di posting kali ini saya sajikan Kata-Kata Bijak Kehidupan, dan pas banget untuk anda pilih. Ini dia, Silahkan dipilih:

Pria jenius adalah meteor ditakdirkan untuk membakar diri mereka sendiri dalam menerangi usia mereka. ~ Napoleon Bonaparte, Discours de Lyon, 1771

Seorang jenius adalah orang yang menembak sesuatu tidak ada orang lain dapat melihat - dan hits itu. ~ Author Unknown

Setiap orang adalah jenius paling tidak sekali setahun. Para jenius yang sebenarnya hanya memiliki ide cemerlang mereka lebih dekat bersama-sama. ~ Georg Christoph Lichtenberg

Genius lebih sering ditemukan di pot retak dari dalam satu keseluruhan. ~ E.B. putih

Saya rasa ini adalah koleksi paling luar biasa bakat, pengetahuan manusia, yang pernah berkumpul di Gedung Putih, dengan kemungkinan pengecualian ketika Thomas Jefferson makan sendirian. ~ John F. Kennedy, dalam sebuah alamat kepada pemenang Hadiah Nobel

Genius, dengan intensitas yang sangat nya, keputusan jalur khusus api untuk daya yang cerah. ~ Phillips Brooks

Saya kenal ada orang jenius yang tidak membayar, dalam beberapa penderitaan atau cacat, baik fisik maupun rohani, untuk apa para dewa telah memberinya. ~ Max Beerbohm, Zulaika Dobson, 1911

Saya yakin semua manusia lahir dengan hadiah lebih dari yang kita tahu. Kebanyakan jenius lahir dan hanya mendapatkan de-geniused cepat. ~ Buckminster Fuller

Ribuan jenius hidup dan mati yang belum ditemukan - baik sendiri atau oleh orang lain. ~ Mark Twain

Bakat adalah sesuatu yang tidak berkuasa seorang pria; jenius adalah bahwa dalam yang kekuasaannya seorang pria. ~ James Russell Lowell, Essay Sastra

Keengganan untuk menyingkirkan sifat kanak-kanak dapat menjadi kebutuhan yang jenius. ~ Rebecca Lada Sinkler

Jika anak-anak tumbuh sesuai indikasi awal, kita harus memiliki apa-apa selain jenius. ~ Johann Wolfgang von Goethe

Setiap orang yang jenius adalah sangat membantu dengan menjadi mati. ~ Robert S. Lynd
terus

Senin, 09 April 2012

BERITA

20 Tenaga Honorer Dicoret

Hari Ini, BKD Kumpulkan 1.997 Honorer Kategori II
KUNINGAN- Jangan coba-coba memalsukan data tenaga honorer kategori II. Jika terbukti dipalsu, maka atasannya terancam disanksi administrasi, sekaligus dipidana. Peluang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) bagi tenaga honorer terkait juga terancam hilang. Meski sudah jadi pun, pasti bisa dibatalkan.
Peringatan tersebut ditegaskan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kuningan, Drs Nurahim MSi, melalui Kabid Pengadaan dan Pengembangan Karir, Ade Priatna MSi. Ade mengaku, akan mengumpulkan 1.997 honorer kategori II besok (hari ini. Pengumpulan dibagi 2 tahap, selama 2 hari. “Intinya kita ingin sosialisasi edaran Menpan No 3 tahun 2012 tentang tenaga honorer kategori I dan kategori II, sebagai tindak lanjut edaran Menpan No 5 tahun 2010,” terang Ade saat dijumpai Radar di kantornya, Senin (9/4).
Edaran tersebut muncul, karena ada laporan masih banyaknya dugaan pemalsuan dokumen pengangkatan tenaga honorer dari elemen masyarakat. Untuk itu, ia ingin meminimalisir hal itu. Upayanya, Ade akan menekankan isian formulir dokumen tenaga honorer saat sosialisasi nanti. Sebelum formulir itu ditandatangani Kepala BKD dan Inspektur, pihaknya sudah membuat back up pernyataan dari kepala sekolah atau atasan tenaga honorer bersangkutan.  “Pernyataan itu sangat penting sebagai back up kita, jika kedepan terbukti ada rekayasa dokumen tenaga honorer,” jelasnya.
Maka, momen sosialisai edaran Menpan merupakan kesempatan terakhir bagi para atasan tenaga honorer kategori II. Jika dulu memang ada tekanan, intimidasi, atau titipan, saatnya kini untuk segera klarifikasi. “Kalau masih ngeyel, silakan ambil risiko hukum. Jangan main-main, publik mengawasi,” ujar dia.
Pembuktian rekayasa, lanjut Ade, salah satunya bisa dilakukan dengan uji publik. Dulu, uji publik melalui pengumuman data honorer kategori II sudah dilakukan. Setelah isian format dalam sosialisasi selesai pun, akan kembali ada uji publik. Ia berharap, akan terjadi saling koreksi diantara tenaga honorer.
Ade menyebut ada 1.997 tenaga honorer kategori II di Kabupaten Kuningan. Ade memastikan, jumlah itu tidak akan bertambah. Tapi kalau berkurang pasti. Sebab, saat ini saja sudah ada sekitar 20 honorer kategori II dicoret. Alasannya bervariatif, mulai meninggal dunia, masuk PNS, pindah ke instansi lain, mengundurkan diri, atau tidak bekerja secara terus menerus.
“Jadi meski sudah masuk data base, jangan tenang dulu. Kalau tidak bekerja secara terus menerus, pasti kita coret. Kita ingin benar-benar honorer yang ikut seleksi CPNS nanti benar-benar honorer yang mengabdi,” tandas Ade.
Ditanya soal prioritas PNS bagi tenaga honorer kategori II, Ade tidak mau berbicara dulu soal itu. Sebab untuk sampai kepada hal itu, Ia masih menunggu PP 43, yang masih dalam penggodokan.
Dalam edaran Menpan, data tenaga honorer kategori II hanya akan menjadi salah satu syarat ujian tertulis kompetensi dasar. “Artinya, data tenaga honorer kategori II nanti mau dijadikan apa, kami belum tahu. Kami masih menunggu hasil penggodokan PP 43,” pungkasnya. (tat) SUMBER